Cari Blog Ini

Senin, 27 Februari 2012

RPP SEJARAH SMA XI.1.IPS.b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan 
                                                         Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai
                                                         Daerah di Indonesia
Indikator                                 :  -  Mendeskripsikan pendapat para ahli tentang proses awal
                                                      penyebaran Islam di kepulauan Indonesia
4.      Mengidentifikasi pada peta mengenai tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia
·         Mengidentifikasi pada peta mengenai tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
·         Pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia
·         Tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia

C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di Indonesia
·     Mengidentifikasi pada peta tempat dan bukti penyebaran awal Islam di Indonesia
1.      Buatlah rangkuman mengenai pendapat ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia berdasarkan informasi yang kamu dapat dari internet
A.    Siswa dapat Mendeskripsikan pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia
·     Mengidentifikasi pada peta mengenai tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran awal Islam di Indonesia

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan perdagangan yang dilakukan para pedagang Islam.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Pada pertemuan sebelumnya guru telah menugaskan pada peserta didik untuk mencari informasi tentang pendapat para ahli mengenai proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia, baik dari internet maupun buku. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Peserta didik membuat rangkuman berdasarkan informasi yang didapatkan.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Guru dan peserta didik menganalisis peta masuknya Islam di Indonesia (Gambar 3.5 hal 72). (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Tes lisan mengenai peta tempat dan bukti penyebaran Islam di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
·         Kurikulum KTSP dan perangkatnya
·         Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
·         Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 63 – 86)
·         Peta konsep
·         Power point
·         OHP/slide
·         Buku-buku penunjang yang relevan
·         Internet

F.      Penilaian
a)      Portofolio berbentuk rangkuman mengenai pendapat para ahli mengenai proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia.
b)      Tes lisan mengenai letak tempat dan bukti penyebaran Islam pada peta Indonesia.

Format Penilaian Portofolio

Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Deskripsi
Pengantar




Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.
Isi




Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan.
Penutup



Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian
Struktur/logika penulisan



Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian
Orisinalitas karangan



Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa



Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah





Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang cukup
1

 

 





Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan 
                                                            Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai
                                                         Daerah di Indonesia
Indikator                                 : -    Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai                                                                      daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
·         Perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18

C.    Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Analisislah proses perkembangan Islam dari zaman kerajaan hingga saat ini! Jelaskanlah faktor-faktor yang menjadi penentu mudahnya proses perkembangan Islam di Nusantara! Mengidentifikasi pada peta tempat dan bukti penyebaran awal Islam di Indonesia
·     Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18
·     Siswa dapat Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  1. Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai Wali Songo.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
  1. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan mengenai perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan ditugaskan untuk menganalisis proses perkembangan Islam dari zaman kerajaan hingga saat ini. Peserta didik juga menjelaskanlah faktor-faktor yang menjadi penentu mudahnya proses perkembangan Islam di Nusantara. Tugas dikumpulkan dalam bentuk portofolio uraian analitis (Aktivitas hal 78). (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
  1. Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
·         Kurikulum KTSP dan perangkatnya
·         Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS -  
·         Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 63 – 86)
·         Peta konsep
·         Power point
·         OHP/slide
·         Buku-buku penunjang yang relevan
·         Internet

F.     Penilaian
c)      Portofolio berbentuk uraian analitis mengenai proses perkembangan Islam dari zaman kerajaan hingga saat ini dan faktor-faktor yang menjadi penentu mudahnya proses perkembangan Islam di Nusantara (Aktivitas hal 78).
Format Penilaian Portofolio
Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Deskripsi
Pengantar




Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.
Isi




Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan.
Penutup



Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian
Struktur/logika penulisan



Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian
Orisinalitas karangan



Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa



Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah





Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang cukup
1

 

Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan 
                                                         Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai
                                                         Daerah di Indonesia
Indikator                                 : -    Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi,                                                                   dan budaya Islam di Indonesia
Alokasi Waktu                        : 2x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
  • Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia
C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia 
·     Tanda seseorang menerima agama Islam adalah ...
A.    sholat        
B.     shaum
C.     syahadat    
D.    Zakat ta’awudz
·     Siswa dapat Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia 

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana kehidupan sosial masyarakat Islam di Indonesia?”.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan mengenai kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan ditugaskan untuk Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 83 – 85 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 85 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
  • Kurikulum KTSP dan perangkatnya
  • Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
  • Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 63 – 86)
  • Peta konsep
  • Power point
  • OHP/slide
  • Buku-buku penunjang yang relevan
  • Internet
F.      Penilaian
  • Evaluasi pilihan ganda hal 83 – 85 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 85 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Kunci Jawaban
A.
1.      e
2.      d
3.      a
4.      e
5.      e
6.      d
7.      c
8.      b
9.      c
10.  c
11.  d
12.  a
13.  c
14.  b
15.  b
16.  d
17.  a
18.  b
19.  d
20.  d


B.
1.      Daerah Arab sebelum masuk Islam, umumnya dibagi dalam tiga bagian besar, yakni daerah bagian selatan Jazirah Arab, daerah bagian utara Jazirah Arab, dan daerah Hijaz.
2.      Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun 661 – 743). Ibu kota negara dipindahkan dari Madinah ke Damaskus, Syria. Sistem pergantian khalifah tidak lagi dilakukan secara musyawarah, tetapi didasarkan pada garis keturunan. Kekhalifahan Abbasiyah berkuasa dari tahun 750 – 1258). Mereka memindahkan pusat kekhalifahan dari Damaskus ke Baghdad. Dalam masa pemerintahan kekhalifahan ini, masyarakat Islam mencapai puncak kejayaan.
3.      Menurut catatan Chou Ku-Fei, di Indonesia pada 1178 M, terdapat dua tempat yang menjadi komunitas orang Ta-Shih (Arab), yaitu Fo-lo-an (Kuala Brag, Trengganu, dan Malaysia) dan Sumatra Selatan.
4.      Masuknya Islam ke Indonesia dilakukan dengan jalan damai melalui perdagangan dan da’wah oleh para mubaligh dan sufi. Namun, adakalanya penyebaran diwarnai dengan penaklukan, misalnya jika situasi politik di kerajaan-kerajaan itu mengalami kekacauan akibat perebutan kekuasaan. Islam juga berfungsi sebagai alat untuk mempersatukan kekuatan dalam menghadapi lawan.
5.      Para pedagang Arab dan Gujarat berdagang di p ir pantai dan berda’wah menyebarkan agama Islam. Mereka kemudian membangun perkampungan-perkampungan di p ir pantai dan menikah dengan gadis-gadis pribumi. Pernikahan tersebut menyebabkan para gadis dan keluarganya kemudian ikut memeluk Islam. Para pedagang juga mendekati para bangsawan kerajaan untuk memeluk Islam.
6.      Penyebaran Islam di Pulau Kalimantan dapat diketahui dari Hikayat Banjar milik Kerajaan Banjar. Islamisasi dilatarbelakangi adanya kepentingan politik Kerajaan Demak dalam konflik antara Kerajaan Banjar dan Kerajaan Daha. Di Sulawesi, terutama bagian Selatan, agama Islam masuk pada abad ke-16. Di daerah ini Islamisasi terjadi melalui konversi pusat kekuasaan (istana/keraton). Konversi agama dijalankan dengan pusat kekuasaan yang telah ada.
7.      Sistem sosial masyarakat di Indonesia setelah masuknya Islam merujuk pada nilai-nilai kesetaraan. Mobilitas sosial masyarakat terjadi secara horisontal maupun vertikal, terbentuknya pusat-pusat kebudayaan di masjid-masjid.
8.      Syarat untuk masuk Islam mudah, agama Islam tidak mengenal sistem pembagian masyarakat berdasarkan pembedaan kasta, penyebaran Islam dilakukan dengan jalan yang relatif damai, sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa lain, upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana dan dipadankan dengan upacara-upacara yang telah ada sebelumnya.
9.      Jaringan ekonomi dan intelektual Islam dimulai pada jalur perdagangan. Pertemuan dengan pedagang asing adalah pintu utama jaringan ekonomi sehingga tidak salah yang menjadi titik pentingnya adalah kota-kota pelabuhan.
10.  Para wali berperan sebagai juru da’wah, penyebar, dan perintis agama Islam khususnya di Pulau Jawa.

Mengetahui,                                                                                  ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                  Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                  ........................................
NIP/NRK.......................                                                   NIP/NRK.......................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara
                                                         Kerajaan Islam di Indonesia
Indikator                                 :  -  Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-
                                                      kerajaan Islam di berbagai daerah
a.       Samudra Pasai
b.      Malaka
c.       Aceh Darussalam
d.      Demak
e.       Banten
f.       Mataram Islam
g.      Gowa dan Tallo
h.      Ternate dan Tidore
-          Mengidentifikasi ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
·         Mengidentifikasi ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
  • Muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
  • Ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah
C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mengidentifikasi ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah
·     Diskusikanlah mengenai muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
·     Sebutkan pahlawan-pahlawan Islam dan sastrawan Islam besar yang berasal dari Kerajaan Aceh! Sebutkan pula kontribusinya baik dalam hal perjuangan maupun karya sastra!
B.     Siswa dapat Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
·      

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan kerajaan Islam tertua di Indonesia?”.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Peserta didik dibagi dalam delapan kelompok untuk mendiskusikan delapan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia (hal 87 – 111). Setiap kelompok membahas salah satu dari materi tersebut. Setelah itu, setiap kelompok membuat laporan tertulis berdasarkan hasil diskusi.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Guru memberikan tugas portofolio kepada peserta didik berbentuk uraian analitis mengenai kontribusi pahlawan-pahlawan dan sastrawan Islam besar yang berasal dari Kerajaan Aceh (Aktivitas hal 96). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
·         Kurikulum KTSP dan perangkatnya
·         Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
·         Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 87 – 114)
·         Peta konsep
·         Power point
·         OHP/slide
·         Buku-buku penunjang yang relevan
·         Internet

F.      Penilaian
·         Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.


Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang cukup
1

Lembar Penilaian Diskusi

Hari/Tanggal               : …………………………………
Topik diskusi/debat     : …………………………………
No
Sikap/Aspek yang dinilai
Nama Kelompok/ Nama peserta didik
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik



2
Kerjasama kelompok



3
Hasil tugas



Jumlah Nilai Kelompok


Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat



2.
Berani menjawab pertanyaan



3.
Inisiatif



4.
Ketelitian



Jumlah Nilai Individu




Format Penilaian Portofolio
Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Deskripsi
Pengantar




Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.
Isi




Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan.
Penutup



Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian
Struktur/logika penulisan



Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian
Orisinalitas karangan



Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa



Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah





Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara
                                                         Kerajaan Islam di Indonesia
Indikator                                 : -   Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan
                                                      Islam di berbagai daerah
a.       Samudra Pasai
b.      Malaka
c.       Aceh Darussalam
d.      Demak
e.       Banten
f.       Mataram Islam
g.      Gowa dan Tallo
h.      Ternate dan Tidore
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.     Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·      Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
  • Wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah

C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mendemonstrasikan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
·     Tunjukkanlah wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam!
·     Siswa dapat Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah

D.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  1. Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Dimana letak wilayah kekuasaan Kerajaan Samudra Pasai?”.  (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
  1. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Peserta didik secara berkelompok mendemonstrasikan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berdasarkan hasil buatannya. Tugas telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Guru memberikan tes lisan kepada para peserta didik mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
  1. Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
  • Kurikulum KTSP dan perangkatnya
  • Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
  • Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 87 – 114)
  • Peta konsep
  • Power point
  • OHP/slide
  • Buku-buku penunjang yang relevan
  • Internet
F.      Penilaian 
      Tes lisan mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran




……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara
                                                         Kerajaan Islam di Indonesia
Indikator                                 : -    Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat                                                                    daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak
                                                       Islam
Alokasi Waktu                        : 1x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
·         Struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam

C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam
·     Kerajaan yang termasuk Uli Siwa adalah ...
a)      Halmahera 
b)      Ambon
c)      Seram         
d)      Ternate
·     Uraikan kehidupan politik di kerajaan Banten!
·     Siswa dapat Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana struktur birokrasi di kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia?”.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan mengenai struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 112 – 114 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 114 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);


E.     Sumber Belajar
  • Kurikulum KTSP dan perangkatnya
  • Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
  • Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 87 – 114)
  • Peta konsep
  • Power point
  • OHP/slide
  • Buku-buku penunjang yang relevan
  • Internet

F.      Penilaian
  • Evaluasi pilihan ganda hal 112 – 114 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 114  no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Kunci Jawaban

B.
1.      Kerajaan Malaka memiliki letak yang strategis, yaitu berada di tepi Selat Malaka, menyebabkan kerajaan ramai dikunjungi para pedagang.
2.      Raja-raja yang memerintah setelah Sultan Iskandar Muda tidak mampu mempertahankan wilayah Kerajaan Aceh yang luas. Terjadi perpecahan antarkelompok antara golongan ulama (tengku) dan golongan bangsawan (teuku).
3.      Di Kerajaan Demak terjadi perebutan kekuasaan hingga menimbulkan perpecahan. Akhirnya Demak berada dalam kekuasaan Kerajaan Mataram.
4.      VOC menjalankan politik adu domba (devide et impera) dengan mempengaruhi anak Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji. Sultan Haji dekat dengan VOC sehingga menimbulkan persengketaan dan perang saudara. Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan wafat pada tahun 1692. Kerajaan Banten menjadi kerajaan boneka VOC.
5.      Basis perekonomian Demak adalah pertanian beras, sektor perdagangan dan kelautan semakin berkembang setelah Demak berhasil menguasai beberapa pelabuhan penting.
6.      Kehidupan politik di Kerajaan Banten sangat dipengaruhi oleh VOC karena Sultan Haji cenderung bersahabat dengan VOC. Ayah Sultan Haji, Sultan Ageng Tirtayasa, tidak menyetujui hubungan tersebut sehingga terhjadi persengketaan dan perang saudara.
7.      Perjanjian Giyanti (1755), Kerajaan Mataram terbagi dua, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasuhunan Surakarta. Perjanjian Salatiga (1757), Kerajaan Mataram terbagi tiga daerah, yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kasuhunan Surakarta, dan Mangkunegaran.
8.      Belanda mendapatkan bantuan dari Aru Palaka, Raja Bone.
9.      Portugis mendekati Ternate dan membujuk agar diizinkan membangun Benteng Sao Paolo. Hal itu hanyalah taktik Portugis agar dapat memonopoli perdagangan dan menguasai Ternate.
10.  Tidak ada pemimpin yang cakap, masuknya pengaruh Barat ke Indonesia.

Mengetahui,                                                                      ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                  Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                  ........................................
NIP/NRK.......................                                                   NIP/NRK.......................



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.5. Menganalisis Proses Interaksi antara Tradisi Lokal,
                                                            Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
Indikator                                 :  -  Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha,
                                                      dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai
                                                      daerah
-          Mendeskripsikan proses percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah
Alokasi Waktu                        : 3x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah
·         Mendeskripsikan proses percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
  • Perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah
  • Percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah
C.     Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah
·     Diskusikanlah mengenai warisan peninggalan pengaruh budaya Hindu-Buddha yang sampai saat ini masih secara konsisten dilaksanakan di dalam masyarakat kita!
·     Siswa dapat Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan contoh perpaduan tradisi lokal dan Hindu-Buddha dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah?”.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Peserta didik dibagi beberapa kelompok untuk mendiskusikan warisan peninggalan pengaruh budaya Hindu-Buddha yang sampai saat ini masih secara konsisten dilaksanakan di dalam masyarakat kita (Aktivitas hal 122). (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Guru memberikan tugas portofolio kepada peserta didik berbentuk uraian analitis mengenai akulturasi budaya Islam dengan budaya lokal yang sampai saat ini masih diterapkan di masyarakat tempat tinggalmu, baik dalam ilmu fikih, filsafat, ekonomi, maupun sosial budaya (Aktivitas hal 127). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
·         Kurikulum KTSP dan perangkatnya
·         Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
·         Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 115 – 136)
·         Peta konsep
·         Power point
·         OHP/slide
·         Buku-buku penunjang yang relevan
·         Internet

F.      Penilaian
·         Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia


Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang cukup
1

Lembar Penilaian Diskusi

Hari/Tanggal               : …………………………………
Topik diskusi/debat     : …………………………………
No
Sikap/Aspek yang dinilai
Nama Kelompok/ Nama peserta didik
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik



2
Kerjasama kelompok



3
Hasil tugas



Jumlah Nilai Kelompok


Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat



2.
Berani menjawab pertanyaan



3.
Inisiatif



4.
Ketelitian



Jumlah Nilai Individu





 





















Format Penilaian Portofolio
Indikator
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Deskripsi
Pengantar




Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.
Isi




Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan.
Penutup



Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian
Struktur/logika penulisan



Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian
Orisinalitas karangan



Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri
Penyajian, bahasan dan bahasa



Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Jumlah







Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK.......................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA.                               : ………………………………………………..
Program                                   : Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran                        : Sejarah
Kelas/Semester                        : XI/1
Standar Kompetensi               : 1.  Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa
                                                       Negara-negara Tradisional
Kompetensi Dasar                   : 1.5. Menganalisis Proses Interaksi antara Tradisi Lokal,
                                                         Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
Indikator                                 :  -  Menganalisis proses percampuran seni bangunan
                                                      lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah
      Indonesia
Alokasi Waktu                        : 2x45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·         Mengidentifikasi proses percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia
  Nilai Karakter Bangsa  : 
§   Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.  
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Percaya diri (keteguhan hati, optimis).Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin), Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

B.     Materi Pembelajaran
  • Percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia

C.    Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Menganalisis proses percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia
·     Apakah pengaruh Islam dalam hal seni bangunan di Indonesia!
·     Siswa dapat Menganalisis proses percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia


D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.    Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan contoh perpaduan tradisi lokal dan Hindu-Buddha dalam seni bangunan?”.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.    Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Peserta didik bersama guru menganalisis gambar-gambar hasil percampuran kebudayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam seni arsitektur. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan evaluasi akhir semester 1 pilihan ganda (hal 128 – 130 no. 1 – 20 dan hal 132 – 136 no. 1 – 50) dan soal uraian (hal 130 no. 1 – 10 dan hal 136 no 1 – 15). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,)
3.    Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);
·         Menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.);

E.     Sumber Belajar
·         Kurikulum KTSP dan perangkatnya
·         Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - 
·         Buku sumber Sejarah SMA XI IPS –   (hal 115 – 136)
·         Peta konsep
·         Power point
·         OHP/slide
·         Buku-buku penunjang yang relevan
·         Internet

F.      Penilaian
Penilaian Tes tertulis: - Pilihan ganda hal 128 – 130 no. 1 – 20 dan hal 132 – 136 no. 1   
                                           - 50 (skor 1 s/d 70)
                                         - Uraian hal 130 no. 1 – 10 dan hal 136 no. 1 - 15
                                           (skor setiap soal benar 2 tetapi bila mendekati 1)

K


B.
1.      Bentuk candi di Indonesia merupakan akulturasi dengan kebudayaan lokal punden berundak-undak. Hasil kesusastraan zaman kuno terutama berasal dari kerajaan-kerajaan di Jawa dan Bali mendapat pengaruh Hindu-Buddha berupa prosa dan puisi atau tembang.
2.      Swarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa. Bhurwaloka (tubuh candi) biasanya terdapat patung dewa. Bhurloka (kaki candi) terdapat peripih untuk air suci.
3.      Kamadatu (dasar candi) melambangkan manusia dalam rahim ibu. Rupadatu (tengah candi) melambangkan kehidupan manusia penuh nafsu keduniaan. Arupadatu (atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
4.      Agama Hindu memperkenalkan konsep dewa, sedangkan agama Buddha memperkenalkan samsara dan moksa. Namun, ajaran Hindu-Buddha tidak menyebabkan hilangnya kepercayaan asli Indonesia.
5.      Sistem penanggalan yang berkembang ketika kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia adalah Tahun Saka. Tahun Saka berasal dari India Barat yang baru diterapkan pada penanggalan tahun 78. Sistem penanggalan Tahun Saka digunakan di Indonesia pada abad ke-7 sampa ke-14.
6.      Bangunan masjid dengan arsitektur khas Indonesia, yaitu atap bersusun atau tumpang dan dilengkapi dengan menara. Batu nisan berhias kaligrafi, berbentuk melengkung seperti kubah masjid, dan dibuat dari bahan permanen seperti marmer.
7.      Kebudayaan Islam memperkenalkan sistem masyarakat yang relatif lebih demokratis dari masa sebelumnya. Agama Islam tidak mengenal perbedaan golongan dalam masyarakat. Pengaruh budaya tampak dalam penggunaan kalender Islam.
8.      Setelah Islam masuk ke Indonesia, banyak raja-raja yang memakai gelar sultan. Selain itu, dalam aturan-aturan pemerintahan, seperti upacara penobatan raja sudah digunakan aturan-aturan Islam.
9.      Suluk merupakan salah satu karya sastra yang berisi ajaran tasawuf. Hikayat pada dasarnya sama dengan dongeng atau cerita rakyat yang sudah ada sebelum masuknya Islam kemudian disesuaikan dengan ajaran dan pengaruh Islam. Babad merupakan kisah sejarah yang kadang memuat silsilah para raja suatu kerajaan Islam.
10.  Qalam adalah ajaran pokok agama Islam tentang keesaan Tuhan.



B.
1.      Pembagian masyarakat atas kasta pada dasarnya adalah pembagian tugas atau pekerjaan. Kaum Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan. Kaum Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan, termasuk pertahanan negara. Kaum Waisya bertugas berdagang, bertani, dan beternak. Sementara itu, Kaum Sudra bertugas sebagai pekerja atau pelayan.
2.      Kitab Veda terdiri atas empat bagian, yaitu Reg-Veda (kitab tertua), Yajur-Veda (pedoman pengorbanan), Sama-Weda (pedoman zikir dan puji-pujian), Atharva-Weda (kumpulan mantra-mantra gaib). Tripitaka terdiri atas tiga bagian, yaitu Sutta Pitaka (kumpulan khotbah), Vinaya Pitaka (aturan kehidupan pendeta), Abhidharma Pitaka (filosofi, psikologi, klasifikasi, dan sistematisasi doktrin).
3.      Perdagangan di Indonesia semakin berkembang setelah lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, rakyat terkadang dengan sukarela menjadi tenaga kerja dalam pembangunan istana, candi, dan jalan walau dilakukan tanpa bayaran. Hal itu wujud kecintaan terhadap raja yang dianggap sebagai titisan dewa.
4.      Berdasarkan catatan dari biksu Cina, yaitu I-Tsing. Pada abad ke-7 terdapat kerajaan Melayu yang berada di dekat Selat Malaka sebagai bagian dari kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.
5.      Bentuk akulturasi Islam dengan lokal dalam seni bangunan terlihat dari bangunan masjid yang menggunakan atap tumpang, digunakannya tiang penopang yang mengikuti bentuk rumah tradisional Jawa, digunakannya menara masjid untuk mengumandangkan azan. Setelah Islam masuk ke Indonesia, banyak raja-raja yang memakai gelar sultan. Selain itu, dalam aturan-aturan pemerintahan, seperti upacara penobatan raja sudah digunakan aturan-aturan Islam. Kebudayaan Islam memperkenalkan sistem masyarakat yang relatif lebih demokratis dari masa sebelumnya. Agama Islam tidak mengenal perbedaan golongan dalam masyarakat. Pengaruh budaya tampak dalam penggunaan kalender Islam.
6.      Dinasti Sanjaya: Raja Sanna, Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, Raja Balitung, Sri Maharaja Tulodhong, Sri Maharaja Rakai Wawa. Dinasti Syailendra: Raja Indra, Raja Samaratungga.
7.      Khalifah Abu Bakar memenangkan Perang Riddah, membasmi nabi-nabi palsu, pengumpulan lembaran surat-surat Alquran. Khalifah Umar bin Khattab menguasai Jazirah Arab, Palestina, Syria, sebagian besae Persia dan Mesir, mendirikan Baitul Maal, menempa mata uang, dan menciptakan Tahun Hijriah. Khalifah Usman bin Affan meresmikan pembukuan Kitab Al-Quran, membangun bendungan, jalan-jalan, masjid, dan memperluas kekuasaan Islam ke Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, sebagian Persia, Transoxania, dan Tabaristan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menghadapi berbagai pergolakan.
8.      Setelah masa Khulafaur Rasyidin, sistem pergantian khalifah tidak lagi dilakukan secara musyawarah antara pemuka agama, tetapi didasarkan pada garis keturunan.
9.      Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah terbesar. Dengan adanya kepentingan penguasaan perdagangan, terbentuklah persekutuan Uli Lima dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa yang dipimpin oleh Tidore. Persaingan ini dipengaruhi oleh kedatangan Portugis dan Spanyol yang berhasil mendirikan benteng. Pembangunan benteng mendapat tentangan dari Sultan Hairun, sehingga diadakan perundingan antara Portugis dengan Sultan Hairun. Namun, Sultan Hairun terbunuh dan rakyat semakin membenci Portugis. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah yang berhasil mengusir Portugis pada tahun 1575.
10.  Suluk merupakan salah satu karya sastra yang berisi ajaran tasawuf. Hikayat pada dasarnya sama dengan dongeng atau cerita rakyat yang sudah ada sebelum masuknya Islam kemudian disesuaikan dengan ajaran dan pengaruh Islam. Babad merupakan kisah sejarah yang kadang memuat silsilah para raja suatu kerajaan Islam.
11.  Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Raden Wijaya adalah menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
12.  Bentuk atap tumpang pada masjid di Indonesia merupakan akulturasi kebudayaan Islam, Hindu-Buddha, dan prasejarah. Bentuk candi-candi di Indonesia yang berakulturasi dengan punden berundak-undak. Aksara Jawa dan Bali dipengaruhi oleh tulisan India. Penggunaan huruf Arab pada seni kaligrafi.
13.  Pedagang muslim melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan Islam. Para pedagang banyak yang menikah dengan wanita pribumi yang kemudian diminta untuk masuk Islam. Pendidikan Islam dilakukan di pesantren-pesantren. Saluran penyebaran Islam juga melalui tasawuf yang banyak dijumpai dalam cerita babad dan hikayat.
14.  Dinasti Meurah Khair didirikan oleh Meurah Khair bergelar Maha Raja Mahmud Syah, memerintah dari tahun 1402-1708. Raja terakhir dari Dinasti ini adalah Sultan Nazimuddin Al-Kamil. Ia tidak memiliki keturunan sehingga terjadi perebutan kekuasaan. Dinasti Meurah Silu didirikan olehnya sendiri dan ia bergelar Sultan Malik Al-Saleh (1285-1297) yang juga keturunan raja Perlak. Ia berhasil memperkuat pengaruh Kerajaan Samudra Pasai menjadi kerajaan perdagangan di Malaka.
15.  Ingin menyatukan Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram.

Mengetahui,                                                                            ............, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                                                        Guru Mata Pelajaran



……………………........                                                        ........................................
NIP/NRK.......................                                                         NIP/NRK................

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons